Selasa, 3 Januari 2023

33 Nasihat Kepada Pemimpin

1.“Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang benar-benar mulia).”

– Ali bin Abi Thalib

 

2.“Kalau engkau merasa berkuasa untuk berbuat aniaya kepada hamba-hamba Allah, ingatlah bahwa Allah lebih berkuasa lagi membalasnya.”

– Ali bin Abi Thalib

 

3. “Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, kehormatan dirinya pasti akan terjaga.”

– Ali bin Abi Thalib

 

4. “Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.”

– Ali bin Abi Thalib

 

5. “Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran. “

– Ali bin Abi Thalib

 

6. “Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku.”

– Ali bin Abi Thalib

7.“Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.”

– Ali bin Abi Thalib

8.“Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan Tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan.”

– Ali bin Abi Thalib

9.“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal.”

– Ali bin Abi Thalib

 

10.“Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya.”

– Ali bin Abi Thalib

11.“Jagalah shalatmu. Karena saat kamu kehilangan shalat, maka kamu akan kehilangan segalanya.“

– Ali bin Abi Thalib

12.“Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasehat kepada orang lain.“

– Ali bin Abi Thalib

 

13.“Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasehat.”

– Ali bin Abi Thalib

14.“Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar.”

– Ali bin Abi Thalib

15.“Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.“

– Ali bin Abi Thalib

16.“Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku.”

– Ali bin Abi Thalib

17.“Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban.”   

– Ali bin Abi Thalib

18.“Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk kepadanya.”

– Ali bin Abi Thalib

19.“Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya.”

– Ali bin Abi Thalib

20.“Andai terdengar suara dari langit yang berkata, “Wahai manusia, kalian semua sudah dijamin pasti masuk surga kecuali satu orang saja”. Sungguh aku khawatir satu orang itu adalah aku.”

– Ali bin Abi Thalib

21.“Penyesalan tidak dapat mengubah masa lalu, begitu pula kekhawatiran tidak dapat mengubah masa depan.”

– Ali bin Abi Thalib

 

22. “Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur.”

– Ali bin Abi Thalib

23.“Umar berkata, “Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur”. Mereka bertanya, “bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?” Ia menjawab, “Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik”.”

– Ali bin Abi Thalib

24.“Seandainya seekor keledai terperosok karena jalanan yang rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah SWT, “Mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya?”

– Ali bin Abi Thalib

25.“Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik.”

– Ali bin Abi Thalib

26.“Orang yang banyak tertawa itu kurang wibawanya.“

– Ali bin Abi Thalib

27.“Zuhud (kesederhanaan) yang paling utama adalah menyembunyikan kezuhudan tersebut.”

– Ali bin Abi Thalib

28.“Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah.“

– Ali bin Abi Thalib

29.“Raihlah ilmu. Dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar.”

– Ali bin Abi Thalib

30.Jika ada yang ingin kamu tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Karena menjaga jarak hatimu dari cinta kesenangan dunia akan membuatmu menjadi manusia yang terpuji. Sebaliknya jika kamu menggilai dunia, kamu akan menjadi manusia hina.”

– Ali bin Abi Thalib

31.“Suatu pengetahuan (ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, tidak akan membahayakanmu.”

– Ali bin Abi Thalib

32.“Orang yang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, shalat, dan berjihad. Karena apabila orang berilmu mati, maka akan ada kekosongan dalam islam yang tidak dapat ditutup selain oleh penggantinya, yaitu orang berilmu juga.”

– Ali bin Abi Thalib

33.“Jika engkau ingin memuji seseorang, maka pujilah Allah, karena tak ada yang melebihi dalam memberi kepadamu, lebih lembut dan lebih santun selain Allah.”

– Ali bin Abi Thalib

 

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan